Sebuah sumur tua di Jerman, dibangun sekitar 1465. Dibandingkan dengan bangunan serupa yang didirikan di abad moderen, mengapa bangunan tua lebih terkesan awet? Sumber: commons.wikimedia.org/JoJan |
Rental Sewa Mobil di Surabaya Barat melihat, rata-rata teknologi manusia zaman dulu pun tidak kalah canggih dipandang dari beberapa poin. Misalnya soal perhitungan mengacu bintang yang membuat piramid di Mesir disejajarkan letaknya; di sisi lain acuan bintang ini juga merambah pertanian dan pencarian ikan di laut karena nelayan menggunakan bintang di langit untuk kembali pulang. Sewa Rental Mobil Murah di Surabaya juga mendapati adanya pembangunan rumah khas majapahit di daerah Mojokerto, terutama di daerah Trowulan dimana merupakan pusat dan karena banyak peninggalan bekas Kerajaan Majapahit. Rumah khas penduduk Kerajaan Majapahit ini berdinding batu bata tebal, dengan jendela dan pintu kayu yang merupakan ciri khas masa itu. Rumah khas majapahit ini kini menjadi salah satu poin wisata yang cukup menarik di daerah Mojokerto.
Di bidang iptek sendiri ada prediksi ke depan berdasar dari pengamatan intens di masa kini. Saat ini Rental Sewa Honda Mobilio di Surabaya telah menggunakan ponsel pintar dalam menunjang operasionalnya, begitu pula banyak dari kita. Bila dibandingkan dua puluh tahunan lalu dimana telepon genggam hanya dimiliki oleh segelintir orang, maka di masa kini kita dapat melihat jika banyak orang telah memiliki akses internet terjangkau berbasis kuota yang dapat dibeli dengan harga cukup murah; jauh lebih murah dari harga sambungan internet kabel satu dasawarsa lalu. Sementara Sewa Rental Mobil Livina di Surabaya melihat banyak kecanggihan ada dalam bidang otomotif, namun belum dapat dinikmati oleh banyak orang; setidaknya pada masa sekarang yang entah dua dasawarsa dari saat ini.
Berbagai kecanggihan dan teknologi yang kita nikmati di masa kini pun menimbulkan prediksi di masa yang akan datang. Seperti referensi Rental Sewa Mobil Avanza di Surabaya pada tautan ini: https://brightside.me/wonder-curiosities/what-will-earth-look-like-in-1000-years-395310/. Dari yang bisa dilihat dan dibaca, manusia mengira-ngira bagaimana peradaban bumi satu milenium ke depan berdasar apa yang kita lihat sekarang.
Tetapi hal yang terpapar tersebut mungkin tak akan mutlak terjadi juga disebabkan banyaknya penemuan tak terduga suatu saat nanti yang dapat mengubah prediksi tersebut. Karena seabad-dua abad lalu prediksi manusia masih ada yang meleset dari yang mereka pikirkan akan terjadi saat ini meskipun ada yang menjadi kenyataan pula dari prediksi tersebut, namun hanya dinikmati oleh segelintir ilmuwan; dan jalan ke arah sana pun telah ada. Hal mencermati masa yang ada sekarang (dan masa lalu) ini muncul pula saat kita memprediksi kapan dunia akan dilanda perang dunia: https://futurism.com/using-statistics-predict-world-war/. Yang ini semoga saja tidak terjadi, karena kita semua pastinya tidak menginginkan adanya peperangan.
Hanya, mungkin juga tak perlu melihat hingga satu milenium mendatang untuk mengantisipasi sesuatu disebabkan terlampau jauh rentang waktunya. Jika pemanasan global, cuaca, serta kondisi yang kita rasakan saat ini berlanjut maka pada tahun 2050 diprediksi akan ada banyak kota di dunia terimbas suhu ekstrem: https://sains.kompas.com/read/2018/07/30/170000023/970-kota-di-seluruh-dunia-hadapi-suhu-ekstrem-pada-2050-ini-solusinya. Di sisi lain, ada banyak pembangkit listrik di Indonesia yang tergantung dengan BBM serta batu bara. Namun di lain pihak Sewa Rental Mobil Innova di Surabaya juga melihat adanya upaya pemerintah untuk melakukan perbaikan demi kepentingan bersama; antara lain membangun pembangkit listrik terbarukan. Di banyak ruas jalan di Jawa Timur (bahkan dalam kota Surabaya), telah ada peralihan dari PJU yang sebelumnya tergantung PLN menjadi mandiri karena menggunakan sel surya. Rental Sewa Pickup Grand Max di Surabaya sendiri belum menemukan data komprehensif tentang imbas dari pemasangan banyak tiang listrik bersel surya tersebut, tetapi kebutuhan listrik dari PLN itu telah dikurangi; yang mungkin akan berpengaruh pada pembangkit listrik tadi pula, jadi kapasitasnya tidak akan lagi diforsir ke tingkatan maksimalnya.
Berbeda dengan suhu yang telah ada saat ini, maka penaikan permukaan laut ini mungkin akan membuat beberapa kota dunia tenggelam pada tahun 2030: http://nationalgeographic.grid.id/read/13930565/world-bank-permukaan-laut-meningkat-bangkok-tenggelam-pada-2030. Serupa dengan Kota Bangkok dan Jakarta pada tautan tersebut, Sewa Rental Mobil Per-12 Jam di Surabaya melihat kota-kota yang berada di dataran rendah (kawasan pantai) akan tenggelam. Jika memang demikian, rasanya akan ada kecenderungan tanah di kawasan pantai akan berharga murah. Namun kita belum lima tahun berjalan lepas dari tahun 2020; artinya semoga akan banyak yang dilakukan menjelang tahun-tahun tersebut. Mengganti pembangkit listrik batubara misalnya.
Banyak kota pantai akan diprediksi tenggelam jika pemanasan global dan es salju kutub seluruhnya mencair. Foto adalah sebuah kota pantai, Cape Coast, Ghana. Sumber: commons.wikimedia.org/Dave Ley |
Namun judul artikel berikut ini mungkin adalah prediksi yang cukup menakutkan; setidaknya bagi Rental Sewa Mobil Perhari di Surabaya yang bergerak dalam bidang transportasi: http://otomotif.liputan6.com/read/3155803/mengerikan-industri-mobil-bakal-punah-dalam-20-tahun-lagi. Tapi saat membaca isinya, mungkin temanya bertentangan dengan judul artikel tersebut yang berkisah tentang mobil konvensional yang perlahan melengkapi diri dengan teknologi otonom (swakemudi = meluncur sendiri tanpa sopir). Di sisi lain, saat ini mobil konvensional masih banyak kita lihat melaju di sekitar kita, meski modul otonom mungkin akan menggantikan kendaraan konvensional tadi yang masih memerlukan sopir. Sewa Rental Mobil Baru di Surabaya melihat tak semua berjalan ke arah ini, artinya masih ada pabrikan mobil yang tidak melirik pada teknologi otonom tadi untuk diadopsi ke dalam mobil produksi mereka. Sementara itu, sistem otonom sendiri masih membutuhkan penyempurnaan dimana hal ini bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan akibat 'error' atau respons yang tidak semestinya. Tetapi Rental Sewa Mobil Murah di Surabaya sendiri membayangkan jika sistem otonom ini mungkin nanti akan distandarkan, lalu diadopsi oleh semua pabrikan; persis seperti perusahaan ponsel pintar saat ini yang mengadopsi sistem operasi Android sebagai standar. Karena pada dasarnya beberapa pabrikan otomotif saat ini mempunyai standar sistem otonomnya masing-masing yang dikembangkan sendiri.
Mungkin yang membuat banyak orang nyaman dengan sopir adalah karakter mereka yang 'manusiawi'. Meski tak jarang beberapa oknum sopir juga kurang ajar terhadap penumpang. Selama ini tamu konsumen Sewa Rental Mobil di Surabaya Barat cukup terbantu dengan kehadiran sopir ini, yang entah bila mereka 'menghilang'. Kemungkinan tamu penumpang akan menghabiskan kuota untuk berbicara via ponsel dengan kerabat mereka atau lainnya. Mobil otonom yang mungkin terintegrasi dengan sistem GPS akan membutuhkan sistem peta terbaru supaya segalanya berjalan baik. Dan hal ini mungkin dapat berbenturan dengan bagaimana sebuah peta diperbarui saat ini; yang pada Google Maps saja membutuhkan banyak pemandu lokal atau 'local guide' untuk kelengkapan lokasi tempat-tempat strategisnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar