Senin, 28 Januari 2019

Pernah Mogok di Jalan?

Pernah menghadapi mogok?
Mungkin kita semua yang pernah mengendarai 'mobil tua' beberapa kali mengalaminya. Jika bukan mengalami sendiri bisa jadi saat menumpang kendaraan umum. Namun ternyata bukan hanya mobil yang telah berumur saja yang berisiko demikian. Karena mobil baru pun jika kurang perawatan dan pemiliknya 'kurang peka' atau lalai pun bisa mogok. Mungkin hal ini dikarenakan pemilik mobil tersebut kurang mengenali kendaraan miliknya meski dapat pula disebabkan oleh hal lainnya.
Misalnya ketika diberitakan ada 'settingan' yang salah sehingga mogok semacam ini: https://news.detik.com/berita/d-3451393/ketika-mobil-kepresidenan-jokowi-mogok-saat-kunker-di-kalbar. Padahal kendaraan pejabat penting rasa-rasanya punya anggaran yang cukup untuk perawatan. Yang jelas mobil mengalami 'sesuatu yang tidak semestinya' ketika mogok. Armada Sewa Rental Mobil di Surabaya Barat pernah mogok, namun secara keseluruhan sedari awal berdiri mungkin bisa dihitung dengan sebelah jari tangan dibanding puluhan ribu penyewaan yang sukses.

Bus sekolah yang mengalami mogok. Sumber: Pixabay/macdeedle

fortunerentcar.com - Sebagai contoh bila mobil tersebut terlalu panas karena kehabisan air radiator. Dikarenakan seorang sopir Rental Sewa Mobil Perhari di Surabaya yang ceroboh pun pernah mengalami di masa lalu, maka hal ini bisa menjadi pelajaran yang mahal disebabkan ongkos bengkel yang tak sedikit. Disebabkan pembenahannya tak sekadar hanya menuang air/coolant ke dalam radiator saja. Ada imbas yang lebih spesifik karena panas berlebih yang menimpa mesin seperti pengeringan oli atau bahkan mesin yang rontok. Hal-hal yang 'tak terlihat' oleh konsumen semacam ini terkadang juga dianggap remeh oleh beberapa pengemudi (khususnya pemula) meskipun krusial.

Sementara mobil merupakan 'mesin berjalan' yang butuh bahan bakar, kekurangan bahan bakar pun bisa menjadi masalah tersendiri. Karena Sewa Rental Mobil Avanza di Surabaya pun melihat hal yang disebutkan pada laman berikut ini bisa terjadi pada siapapun yang belum terbiasa terhadap armada yang dikemudikannya: http://otomotif.grid.id/Mobil/Tips/Indikator-Bbm-Menyala-Jalan-Jangan-Lebih-10-Km-Ingat. Dalam artikel berita tersebut dijelaskan tentang indikator bahan bakar kendaraan yang menunjuk 'E' (empty) atau hampir habis dan umumnya orang akan segera panik jika mengalami hal semacam demikian.
Terkadang, hal ini bisa dialami oleh mereka yang lengah dan lupa, atau kurang menguasai medan dengan berharap lima kilometer di depan ada SPBU padahal nyatanya masih jauh dari lokasinya saat ini. Meski sebuah mobil mempunyai jarak tempuh sekitar 10-15 kilometer per-liternya (ada juga yang lebih), namun perkara BBM ini mesti diantisipasi saat berada di lokasi terpencil.

Ada kalanya mogok juga terjadi saat berada di jalur jalan tol.
Tentang ini, ada bagian bahu jalan yang 'siap setiap saat' menampung mobil-mobil yang sengaja berhenti dalam kondisi darurat. Di masa lalu Rental Sewa Mobil Innova di Surabaya pernah membuat artikel bertema ini; dan jika kita melihat kondisi di banyak tempat, maka mungkin kita malah pernah mendapati sebagian orang menggunakan bahu jalan untuk mendahului atau melaju dengan kecepatan normal. Meskipun tidak mogok, mobil yang 'ngeban' di jalan tol juga memanfaatkan bahu jalan; seperti yang bisa disimak pada tautan berikut: https://www.facebook.com/groups/782767201852223/permalink/1937960259666239/.

Saat kendaraan mogok di jalan tol, langkah paling mungkin yang bisa ditempuh adalah menghubungi otoritas pengelola tol disebabkan minimnya akses dari luar ke dalam dan sebaliknya; kecuali telah keluar jalan tol agak jauh dari pos exit tol. Seperti di pintu keluar tol Gunungsari atau Gempol, Sewa Rental Honda Mobilio di Surabaya melihat ada beberapa bengkel yang mungkin dapat disinggahi sejenak.
Lalu bagaimana yang mengalami mogok saat di jalan tol itu adalah kita? Berikut adalah referensi yang dapat disimak saat mengalami mogok saat berada di tengah-tengah jalur tol: https://www.otosia.com/tips/mobil-mogok-di-jalan-tol-jangan-panik-ini-langkah-harus-dilakukan.html.
Sewa Rental Mobil Livina di Surabaya akan meringkas poin-poinnya:
1. Menepikan kendaraan ke bahu kiri jalan, dan mengambil tepian berumput.
2. Menyalakan lampu hazard ditambah lampu lain sebagai isyarat untuk kendaraan lain.
3. Memasang segitiga pengaman dengan jarak lebih dari 10 meter di belakang mobil.
4. Mengeluarkan semua penumpang dari mobil untuk menghindari cedera jika mobil lain menabrak dari belakang.
5. Hubungi pengelola jalan tol atau Pihak Jasa Marga pada hotline 14080 jika tol tersebut dikelola oleh Jasa Marga.

Meski demikian, Rental Sewa Mobil Xpander di Surabaya melihat ada hal yang perlu dicermati terutama ketika kita masih berada di Indonesia:
Yakni sebagian pengendara yang lebih suka menggunakan daun segar sebagai isyarat saat kendaraan mereka bermasalah. Padahal di malam hari, daun segar tak akan terlihat. Lagipula daun segar hanya dapat dipasang pada body kendaraan, tidak bisa dipasang beberapa meter di belakangnya.

Pada dasarnya, setiap kendaraan ketika perawatannya diabaikan dapat sesekali mogok; seperti yang juga bisa dibaca pada artikel berbasis hasil survey berikut: http://otomotif.metrotvnews.com/read/2015/10/10/178778/bukti-hasil-survei-kendaraan-mogok-akibat-kurang-perawa. Meskipun demikian, penggunaan kendaraan di luar spesifikasi semestinya pun dapat berpeluang mogok. Misalnya saat menanjak (namun kelebihan beban dan kurang tenaga). Walaupun Sewa Rental Pickup GranMax di Surabaya selama ini pun tak pernah mengalami mogok disebabkan hal ini. Dan sebagai perlindungan konsumen, jika armada yang Anda pesan mengalami mogok pun akan diganti oleh kendaraan lain (yang masih tersedia di garasi Rental Sewa Mobil Murah di Surabaya). Hanya seperti yang dipaparkan di atas, peluang ini amat sangat jarang terjadi—disamping kejadian ini memang termasuk ke dalam 'potensi kerugian' bila dilihat dari perhitungan operasional disebabkan sama kondisinya dengan menyewakan dua mobil sekaligus. Jadi logikanya, Sewa Rental Mobil Plus Sopir di Surabaya akan menekan 'sedikit kerugian' ini dengan menjaga performa mobil sebaiknya lewat perawatan.

Akhirnya, mogok memang merupakan kondisi yang tidak diinginkan oleh semua pemilik mobil, apalagi usaha rental mobil yang berharap keuntungan. Dan semestinya hal ini tidak menjadi kekhawatiran Anda karena Rental Sewa Mobil Per-12 Jam di Surabaya pun berusaha menghindarinya semaksimal mungkin. Jika pun terpaksa mengalami kondisi demikian, pada rental mobil kami akan diganti armada namun entah yang lainnya. Karena apapun yang terjadi akan dilakukan solusi terbaik untuk menumbuhkan kepercayaan pelanggan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar